Postingan

Pecundang tetaplah pecundang

Bruakkk.... Apa masalahmu, sambil menggebrak meja kelas yang penuh coretan cerita. "yudha.. pergilah..." seolah nindy tidak perduli. 2 tahun yang lalu. senja telah datang, menggulung siang, meninggalkan sinar jingga di angkasa, seorang cewek cantik lewat di depanku, matanya bersinar mengalahkan eloknya senja saat itu, dengan bibir tipis manis menambahkan kadar gula dalam darah. aku tidak tahu darimana dia datang, namun aku tidak peduli, aku hanya terpaku menatap wajahnya, menunggu angkot yang telah lewat beberapa menit yang lalu,mungkin setengah jam lagi angkot lain baru datang. seolah aku ingin berkenalan dengannya, namun apa dayaku yang pengecut ini hanya mematung tanpa bisa berkata sedikitpun, seorang pengemis tiba-tiba datang membuyarkan lamunanku, ku coba rogoh saku, dan aku baru sadar itu hanya uang yang cukup untukku naik angkot, dengan wajah tak berdosa ku coba meminta maaf pada nenek tersebut, keluarlah jurus jituku, senyum pepsoden tentunya. beberapa saat aku t